Senin, 27 September 2010

Usiaku sudah bertambah

Dilahirkan 22 tahun silam tepatnya di jakarta aku terlahirkan oleh ibu yang sayng menyayangiku. dari tahun ketahun mungkin tahun ini yang bisa menyadarkanku bagaimana mengahrgai hidup seutuhnya walaupun belum seluruhnya. senyum dan hangat yang dilontarkan ibuku saat memandangiku sudah berusia duapuluhdua tahun sekarang ini. waktu itu bertepatan dengan hari idul fitri, mungkin saat yang saat yang tepat sekali untuk meluapkan kebahgaian sebagai hari kemenangan.

Kakak ku yang masih sangat perduli dengan bertambahnya usiaku memberikan kejutan pada malam hari tanggal 11 septembernya, aku mengingat ketika tahun lalu teman-temanku yang memberikan kejutan untuk bertambvahnya umurku yang pada saat itu bulan puasa dan buka puasa bersama dengan anak senat.

kali ini keluargaku sendiri yang memberikan kejutan tersebut, sebuah keterharuan yang sangat mendalam sekali, karena sekali seumur hidupku keluarga ku dengan senangnya memberikanku hal itu. sesaat kemudian aku pun mulai terdiam dengan hal ini, usai bertambah, apa yang sudah aku kerjaan 1 tahun belakangan ini, untuk diriku, untuk keluargaku dan untuk kelangsungan hidupku?

aku berfikir keras karena aku merasa belum sama sekali berbuat apapun untuk diriku dan keluargaku tapi setidaknya aku, diusiaku yang sekarang ini sudah bisa memberikan uang kepada ibuku setiap bulannya, hal yang sangat membanggakan walaupun tidak banyak.

semetara itu, selainusia ku yang bertambah rupanya ada hal lain yang hrusku perhatikan lagi, ternyata sudah bertambahnya juga pergaulan hidupku, dunia yang membawaku untuk mengenal banyakorang ini membuatku mau tidak mau kenal dengan siapapun dan dimanapun.

mulai dari dia, dan mereka disana.

teman liputan sampai dengan narasumber yang sudah mulaiku dekati.

aku berfikir lagi untuk memaknakan hidupku ini, dimana aku ini sebernarnya apa, dan mengapa aku berada didunia ini?

semakin banyak hal bodoh yang sudah ku lakukan baik yang terkendali ampai yang tidak bisa dikendalikan. aku malu padadiriku, aku sudah banyak berbohong kepada orang lain dan sudah membohongi diriku sendiri bahwa aku sebenarnya belum mampu untuk melakukan apapun , aku malu pada setiap hal yang kulakukan dan hal yang belum bisa kulakukan.

aku ingin sekali, ketika pulang kerja aku bisa memberikan yang kedua orangtuaku inginkan dan saat itu mereka tersenyum, sungguh hal yang luar bisa mungkin yang akan ku dapatkan, mungkin itu semua bisa melebihi semuanya yang ada didunia ini.

aku masih terlalu dini untuk bilang tidak bisa dan tidakmampu, akumasih terlalu bodoh untuk katakan tidak mau, dan aku terlalu naif jika mereka melihat hal yang nyata tetapi aku tak mampu melihatnya. itulah yang saat ini masih ku pikrikan jalan keluranya, memang benar hidup ini sebuah teka-teki yang sama sekali tidak tau arah dan tujuannya, tiba-tiba kita semua dihantarkan pada kenyataan yang begitu berat dan begitu membahagiakan.

terlebih lagi, entah aku ahrus menyebutnya ini sebuah tantangan atau sebuah gurauan semata.

Pacar.... aku sendiri malas untuk membahasnyap,sering kali aku tidak perduli dengan halitu, tetapi malahan sering membayangiku, apa yang salah pada diriku sehingga mereka menyebutku terlalu cuek dan terlalu jual mahal. tetapi memang kenyataannya seperti itu, aku belum terlalu mau untuk berhubungan yang prinsipil dengan siapapun tetapi belakangan ini aku seperti beranjak untuk segera mendapatkan seseorang yang mau menjagaku bahkan hinggaku menutup mata nanti, tapi adakah orang itu? aku belum melihat satupun yang mengarah kesitu, karena mereka lebih melihatku untuk sebuah kepuasan batin karena sudah mendapatkanku, aku sampai binggung untuk menelaah semua ini. aku pasrah apapun yang diberiakn kepadaku nanti.

semua hal yang akan ku lakukan tidak akan seperti ini tanpa semangat dancinta dari teman-temanku semua.

Terimakasih sangat untuk mama yang sudah melahirkanku dan membesarkanku.. yayah yang berjuang untuk hidupku sekarang, kakak dan adikku yang selalu sabar bersama-samaku untuk menyelami hidupini.

Sahabatku yang mau mendengarkan semua keluh kesahku.. Lita, asui,ika,rena,nisa,endah,eno...

Senaters..

Idhel, ajat, om ruru, teman liputan..

dan team pejuang pekerja kebon sirih lantai 4,terimakasih untuk memberikanku pekerjaan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar