Jumat, 25 Februari 2011

Saya Kembali Terdiam

Hampir satu minggu yang lalu hari yang indah itu berlalu dengan cepat tanpa ada keberlanjutan yang pasti, entah mengapa aku sempat berfikiran kalau hari itu hari indah yang terakhir buat aku dengan dia. Tetapi aku harus segera hilangkan hal itu karena akan membunuh pikiranku saja.

Tepatnya kemarin malam, saat status facebook nya aku mau komentari, aku mengubah pikiran karena dia berteman dengan pemredku, aku tidak mau berbicara macam-macam karena takut salah, yah namanya juga anak bawang, takut dengan bis besar. Kegagaln tersebut aku luangkan dalam pesan singkat yang aku kirim ke nomor handponenya. Tetapi, samapi saat ini dirinya tidak membalas smsku, aku berusaha berpikir negatif, yah entah dia malas berhubungan denganku karena sudah aku bawa dalam permasalahku, tetapi yah positif thinking sajalah, mungkin dia tidak punya pulsa.


Jujur, aku hampa tanpa kehadiran dirinya, aku sangat butuh tanggapannya saat ini, sangat terllau memperhatikan dirinya samapi aku perhatikan setiap berita yang muncul di medianya, tetapi selalu saja tidak aku temukan.

Ada lagi yang membuat saya berfikir cerah, entah apa yah, teman dekatnya nge add facebook aku, aku kangsung saja melihat kalau dia mungkin saja cerita tentang diriku atau mungkin juga temannya melihat-lihat fotoku dan langsung ingin menjadi teman yah aku langusng terima saja jadi teman.

Aku selalu berusaha untuk mengerti dirinya, tetapi kenapa dia terlalu cuek dengan keadaan ini, apa yang harus aku lakukan kembali untuk dapat memperhatikanku? Kenapa kau menjadi terdiam kembali saat dia tidak peduli lagi? Aku tau dia tidak mungkin memikirkan sesuatu hal tentang rasa ini, karena trauma yang mungkin saja terlalu besar baginya..


Ya tuhan, aku harus melakukan apa dengan saat seperti ini lagi? Aku hanya mau dia, bukan yang lain, berikanlah kuasamu yah tujan, tunjukanlah kalau memang dia adalah yang terbaik bagiku, aaku hanya bisa berdoa, dan kalau tidak memang engkau telah menyiapkan seseorang yang terbaik bagiku. Amin.

Jumat, 18 Februari 2011

So Beatiful Night 17 februari 2011

Ohhh sama sekali tidak pernah terbayang sebelumnya malam yang indah itu akan terjadi juga, sennang rasanya karena seolah aku bermimpi untuk malam berdua dengannya... Mas ello memang janjimu selalu ditepati, aku mau malam itu terulang lagi dengan waktu yang lama.


Yaaa, rasanya memang tidak terbayangkan loh bermula ketia aku mengirim pesan kepadanya tepat pukul 20.00 wib dengan tulisan, "dimana di?" Aku sangat tahu kalai pesanku pasti langsung dibalasnya, tak lam kemudian aku langsung menerima balasannya, "palmerah yah, kenapa," kira-kira seperti itu jawabannya, kemudian pesanpun berlanjut, kali ini aku yang memutar cara bagaimana agar mas ello membalas pesanku lagi..


Ya aku akhirnya aku menulis pesan, "Gua mau ke tempat temen gua di rawabelong di," lalu mas ellopun membalasnya, "mau mampir?" Dengan jawaban seperti itu, aku meyakinkan diri bahwa aku harus bertemu dengannya malam ini juga, dengan alasan apapun karena aku tau kalau tidak pasti waktunya masih harus diatur ulang dan pasti lama.



Pada saat itu aku sedang berbincang panjang dengan temanku ajat,tanpa berpikir lama aku meminta izin untuk pulang duluan, padahal mau ketempat berikutnya karena malam itu masih panjang,heheheh.m tanpa banyak pikiran lagi aku langsung meluncur kesana. Sepanjang perjalanan dari daerah menteng ke daerah palmerah pikiranku hanya satu, bagaimana menghadapi mas ello kalau bertemu dengan dirinya dan teman-temannya nanti.


Huh rasanya beray sekali karena moment ini yang aku tunggu selama ini, akhirnya aku samapi juga di polsek palmerah, karena memang tidak tau sebelumnya harus kemana, aku hanya menunggu dibawah plang yang bertuliskan polsek Palmerah jakarta barat. Selang menunggu beberapa waktu akhirnya pesanpun datang dari mas ello dengan tulisan, "naik aja ke atas oy," katanya.


Akhirnya akupun naik keatas, dan mendengar ada seseorang yang memanggil dan ternyata benar itu mas ello. Persaan memang tidak karuan saat itu, tetapi tetap bersikap tenang, aku mendatanginya yang sedang duduk sendirian, aneh memang dia sendirian tetapi tetap positif thinking aja, obrolanpun semakin mencair dan akhirnya mas ello mengajakku keluar dari polsek untuk mencari tempat lain untuk kita singgahi.

Tempatnya memang tidak terlalu jauh dari polsek palmerah dan kita naik motor berdua, motor aku tepatnya, suasana jalan berdua memang tiada dua nya..heheheehh, agak sedikit lebay si, yah tetap sajalah aku senang. Akhirnya sampailah kita menemukan tempat makan ringan, kebab didaerah kampus binus, canda nya memang tidak menunjukan sikapnya yang begitu dingin terhadap perempuan.. Aku suka sekali moment itu, apalagi ketika mas ello menawarkan ice cream kepadaku, ohh aku mau dia seperti itu lagi dimanapun dan kapanpun..hehehm

Akhirnya setelah makan malam, aku kembali lagi ke polsek palmerah, hanya untuk mekan es krim walaupun udah cair tetap kerasa beku kok karena ngeliat dingin hatinya mas ello..hahahah. Panjang kali lebar, aku sedikit tahu lagi tentang dia..


Ingin rasanya malam itu tidak ada akhirnya biar kita berdua semakin dekat..


Semoga ini adalah jawaban dari awal proses cinta yang begitu panjang.


Alhamdulilah ya alloh, engkau masih mendengarkan doalku sepanjang hari.

Alhamdulilah.

Minggu, 13 Februari 2011

Dia, Membuat Saya Befikir untuk Segera Sadar

Ini tulisan kedua ku hari ini, aku berfikir apakah segalau itu persaanku atau memang harus aku tumpahkan agar tidak semakin menjadi-jadi pikiran burukku. Dia, kembali mengingatkanku bahwa bukan dia yang nanti akan menemani hidupku, tetapi ini membuat saya sakit, bahkan sakitnya melebihi semua yang kurasakan sekarang. Apakah aku terlalu bodoh untuk mencintai seseorang yang tak pernah melihatku? Bahkan melirik ku seketika. Aku sangat terpukul dengan kejadian hari ini, tetapi apakah aku ini hanya seorang yang hanya bisa jadi korban akan percintaan hidupku ini.



Sakit, bahkan perih rasanya. Tetapi apakah ini hanya sementara? Aku masih melihat ada warna disana, tidak abu-abu bahkan kelam. Ya tuhan, tunjukan jalanmu ini, aku binggung melihat kondisi seperti ini. Jika memang dia adalah seorang yang layak bagiku, engkaulau yang maha tahu. Aku memang menginginkan dia, tetapi haruskah aku yang berjuang untuknya?


Sebesar inikah rasa galauku terhadapnya? Aku sangat membutuhkan petubjukmu. Mungkin bukan untuknya melainkan untuk ku, yang selama ini resah karena tidak terbukanya persaannya terhadap siapapun.


Aku kesal, aku sebal dan aku sangat benci keadaan seperti ini. Karena aku harus bermain dengan perasaan yang selama ini belum aku buka, aku paling tidak suka bermain dengan siapapun yang tidak membawa kebaikan terhadapku, aku sangat emosional ketika dia sudah menggangu kehidupan pribadiku dan aku sangat membara saat semua orang menertawakan perasaanku.


Rasanya memang tidak cukup untuk memulai baru, tetapi memang itulah pilihan yang ada.

Selamat datang harapan baru, semoga semua bisa terlihat jelas dan semakin nyata.

Sabtu, 12 Februari 2011

Perjalanan Cinta yang Rumit

Lagi, soal pria yang membuat saya tergugah sampai saat ini. kalau saya lebih senang memanggilnya mas ello, secara fisik memang seperti ello si penyanyi dan satu hal lagi biar gaak terpublish nama nya..

awal mula kisah nya, saya yang bertemu dia langsung terpanah,entah apa. Dia sosok yang pendiam dan sulit ditebak membuat saya penasara, yah kurang lebihnya sudah saya utrakan pada blog sebelumnya. Sekarang yang menjadi rumit ketika saya bertemu dengan teman yang mengaku dekat dengannya, awalnya karena memang saya suka bercanda yang seorang temannya itu menanggapinya dengan serius, alhasil dia tahu kalau saya suka dengan mas ello.

Sebut saja pria itu AT, silahkan kalian menafsirkan siapa dia, tetapi yang pasti saya menganal baik orang itu dan saya hormat dengannya, yah maklum dia kan senior dalam dunia yang sedang saya geluti itu.

Karena awalnya dia hanya meledek dan aku terpancing, akhirnya aku mulai cerita banyak dengannya, mulai dari kisah awal ku menyukai mas ello sampai dengan kisah keluarga yang memang aku akui ada sebuah masalah didalammnya, mungkin masalah yang selalu sama. tak terasa, setiap perhatiannya dia aku lalui tanpa ada perasaan yang lebih, yah aku beranggapan kalau dia adalah kakak lelakiku yaang suka memberikan saran untuk kebaikan adiknya, karena jujur selama aku punya kakak ipar, dekatpun tidak apalagi cerita masalah yang menurutku penting.

aku memang nyaman cerita dengan siapapun yang menurutku bisa diajak senang, apalagi kalau dia bisa membuat nyaman aku, pasti aku akan betah dengannya, tetapi dalam hal ini aku merasa telah di manfaatkaan oleh AT, karena kisah cintaku terhadap mas ello tak ada perkembangan yang sangat berarti, jadi pasti dia ingin mendekati aaku, apalagi dia mengaku kalau dia baru saja putus dengan pacaraanya.. oh DAMN... ini sangat rumit sekali buat ku.


aku sangat tidak nyaman denagn keadaan seperti ini, karena aku tidak menyangka akan terjadi begini, dia pun merasa ada yang aneh dengan sikapku, karena aku merasa ada yang tidak beresa dengan perasaannyaa. aku memang sudah berkali-kali bilangke AT kalau perkembangan cintaaku dengan mas ello memang statis, tidak adaa perkembangan yang sangat berarti, bukan menghapus mas ello dari hati dan pikirkaanku, tetapi memang sedang tidak ada perkemabangan saja.

seakan penyesalan itu datang karena akau salah cerita dengan AT, tetapi setelah aku berfikir, tak ada yang harus disesali, karena memang bukan untuk disesali, alhamdulilah, iitu kata yang selalu aku ucapkan karena masih ada orang yang mau peduli denganku dan semua masalah yang ada pada diriku.

seiring berjalannya waktu, AT hampir kali memberikan perhatian yang super extra padaku, mulai dari bbm dipagi hari, sampai bbm dimalam hari hanya untuk menanyakan kabaarku dan mengucapkan selamat tidur... SO SWEEET banget, tetapi aku biasa saja, apa karena memang perasaanku sudah tidak mencair lagi sehingga aku tidak peka terhadap rasa itu?? emm samapi sekarang aku juga belum tau.


dan sampai sewaktu ketika, AT intens disuatu suasana aku berada dalam situasi yang sangat membingungkan, sebenarnya si biasa aja tetapi emmang aku nya saja yang lebay, jadi tepatnya kemarin (12/2/2011), aku menjadi panitia di suatu di forwaka cup, mereka (mas ello, AT dan lelaki lainnya ada ditempat yang sama dalam satu tempat) biasa saja si sebenarnya tetapi aku merasa canggung, canggung dengan mas ello bukan yang lainnya. tetapi rasanya AT selalu membuat ruang kosong yang meninginkan aku berada disampingnya, entah apa maksudnya tetapi secara sadar aku tidak bergegas untu kemndekatinya terlebih dia yang mendekatiku, yah tak aku perdulikan.

AT selalu memanggilku dan selalu membuatku terpanggil, tetappi lagi-lagi aku tak perdulikan, dengan alasan aku sibuk mengurus acara, itu hanya alsana saja untuk menghindarinya karena tidak mau terlihat aku sedang sedang pria lain ketikaa mas ello melirikku..heehhehe.. think smart..


Hari itu diakhirnya dengan suasana hati yang tidak baik, karena semua berakhir hampa, mulai dari cerita singkat dengan mas ello sampai dengan sikap AT yang membuatku harus berfikir, 'harus dipaksakan" tetapi memang semua sudah diatur dalam kisah perjalananku..

Kembali lagi ke masalah AT, sekarang sudah terlihat jelas, jangan lagi mudah percaya dengan janji manis lelaki, karena aku tahu resiko terbesarnya adalah seperti ini, dan aku nantinya terpaksa untuk mengikuti perasaan yang sengaja dibuat olehnya.

aku sangat tidak suka dengan kedaan ini, karena membuatku harus berubah dan menjauh dengan orang yaang sudah aku anggap dekat, apa yang harus aku perbuat, aku memang sudah kehilangaan rasa untuk peka terhadap perasaan, ya alloh, aku sadari jauh dari mu, mungkin ini adalah kehidupan cinta yang rumit yang engaku berikan kepadaku, untuk medapatkan yang terbaik. amin.