Selasa, 09 November 2010

Merapiku sayang, Korbanpun Melayang...












Ketika itu, gemuruh dari dalam perut bumi mencuat dan kembali mengeluarkan awan yang cukup panas, setidaknya hampir menelan korban jiwa yang sedang berada disekitarnya. orang-orang yang sedang berada didaerah dekat gunung merapi pun langsung berklarian menyelamatkan diri, keadaan yang tak bisa digambarkan secara jelas membuat trauma sendiri bagi orang yang merasakannya..


Letusan yang cukup hebat membawa para warag yang sayng dengan Merapi, Mbah Maridjan salah satunya, orang yang dibilang juru kuncinya Merapi pun terbawa dalam amarah gunung yang masih dinyatakan aktif itu. sedih yang bercampur haru menyelimuti setiap orang yang hendak mendengar musibah ini.

Desa Umbulharjo, kecamatan Cangkringan pada tanggal 29 Oktober lalu aku berkesempatan mendatangi desa tersebut dengan rombongan dari salah satu perusahaan provider handphone, banyak hal yang ingin ku ketahui tetapi rasa tersebut terhalang dengan adanya ratusan penggungsi yang sedang meratapi karena rumah dan harta bendanya tak tersisa sedikitpun.


Wilayah yang waktu itu dibilang aman masih sekitar 5 KM dari puncak gunung merapi, tetapi jika aku melihat perkembangannya sekarang, desa yang pernah ku singgahi itu seakan rata dengan tanah dan tidak tersisah sedikitpun hamparan pepohonan yang waktu itu saya kagumi.


Memang semua ini kehendakmu ya rabb, enggkau telah mempunyai rencana besar atas musibah yang telah enggau berikan, setidaknya untuk kebaikan umatmu.. saya percaya itu..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar